Welcome to

My Blog

By Random Blogger

Rabu, 19 Agustus 2020

SDKI SLKI SIKI GANGGUAN PENYAPIHAN VENTILATOR

 

Sumber Foto : byrandomblogger

SDKI SLKI SIKI GANGGUAN PENYAPIHAN VENTILATOR

SDKI GANGGUAN PENYAPIHAN VENTILATOR

Kategori         : Fisiologis

Subkategori   : Respirasi

Diagnosis        : Gangguan Penyapihan Ventilator

Baca Juga : SDKI SLKI SIKI GANGGUAN PERTUKARAN GAS

Definisi Gangguan Penyapihan Ventilator

Ketidakmampuan beradaptasi dengan pengurangan bantuan ventilator mekanik yang dapat menghambat dan menerima proses penyapihan

Penyebab : Gangguan Penyapihan Ventilator

Fisiologi

1.      Hipersekresi jalan napas

2.      Ketidakcukupan energy

3.      Hambatan upaya napas (missal nya : nyeri saat bernapas, kelemahan otot pernapasan, efek sedasi)

Psikologi

1.      Kecemasan

2.      Perasaan yang tidak berdaya

3.      Kurang terpapar informasi tentang proses penyapihan

4.      Penurunan motivasi

Situasional

1.      Ketidakadekuatan dukungan sosial

2.      Ketidakpatan kecepatan proses penyapihan

3.      Riwayat kegagalan berulang dalam upaya penyapihan

4.      Riwayat ketergantungan ventilator > 4 hari

Gejala Dan Tanda Mayor : Gangguan Penyapihan Ventilator

Subjektif (tidak tersedia)

Objektif

1.      Frekuensi napas meningkat

2.      Penggunaan otot bantu napas

3.      Napas megap-megap (gasping)

4.      Upaya napas dan bantuan ventilator tidak sinkron

5.      Napas dangkal

6.      Agitasi

7.      Nilai gas darah arteri abnormal

Gejala Dan Tanda Minor : Gangguan Penyapihan Ventilator

Subjektif

1.      Lelah

2.      Kuatir mesin rusak

3.      Fokus meningkat pada pernapasan

4.      Gelisah

Objektif

1.      Auskultasi suara inspirasi menurun

2.      Warna kulit abnormal (missal nya: pucat, sianosis)

3.      Napas paradox abdominal

4.      Diaphoresis

5.      Ekspresi wajah takut

6.      Tekanan darah meningkat

7.      Frekuensi nadi meningkat

8.      Kesadaran menurun

Kondisi Klinis Terkait : Gangguan Penyapihan Ventilator

1.      Cedera kepala

2.      Coronary artery bypass graft (CABG)

3.      Gagal napas

4.      Cardiac arrest

5.      Tranplantasi jantung

6.      Dysplasia bronkopulmonal

SDKI SLKI SIKI GANGGUAN PENYAPIHAN VENTILATOR

SDKI

SLKI

SIKI

Gangguan Penyapihan Ventilator

 

Penyebab :

Fisiologi

1. Hipersekresi jalan napas

2.  Ketidakcukupan energy

3. Hambatan upaya napas (missal nya : nyeri saat bernapas, kelemahan otot pernapasan, efek sedasi)

Psikologi

1.      Kecemasan

2.  Perasaan yang tidak berdaya

3.Kurang terpapar informasi tentang proses penyapihan

4.      Penurunan motivasi

Situasional

1. Ketidakadekuatan dukungan sosial

2. Ketidakpatan kecepatan proses penyapihan

3. Riwayat kegagalan berulang dalam upaya penyapihan

4. Riwayat ketergantungan ventilator > 4 hari

 

 

 

Penyapihan ventilator

Kriteria hasil :

  • Ketidaksingkronan bantuan ventilator
  • Penggunaan oto bantu napas
  • Napas megap-megap (gasping)
  • Napas dangkal
  • Agitasi
  • Lelah
  • Perasaan kuatir mesin rusak
  • Fokus pada pernapasan
  • Napas paradox abdominal
  • Diaphoresis
  • Frekuensi napas
  • Nilai gas darah arteri
  • Upaya napas
  • Auskultasi suara inpirasi
  • Warna kulit

Penyapihan ventilasi mekanik

Observasi

·      Periksa kemampuan untuk disapih (meliputi : hemodinamik stabil, kondisi, optimal, bebas infeksi)

·      Monitor predictor kemampuan untuk mentolerir penyapihan (missal nya: tingkat kemampuan bernapas, kapasitas viral, Vd/ Vt, MVV, kekuatan inspirasi, FEV1, tekanan inspirasi negative)

·      Monitor tanda-tanda kelelahan otot pernapasan (missal nya : kenaikkan PaCO2 mendadak, napas cepat dan dangkal, gerakkan dinding abdomen paradox), hipoksemia, dan hipoksia jaringan saat penyapihan

·      Monitor status cairan dan elektrolit

Terapeutik

·      Posisikan pasien semi fowler (30-45 derajat)

·      Lakukan penghisapan jalan napas, jika itu perlu

·      Berikan fisioterapi dada, jika itu perlu

·      Lakukan uji coba penyapihan (30-120 menit dengan napas spontan yang dibantu ventilator)

·      Gunakan teknik relaksasi, jika itu perlu

·      Hindari pemberian sedasi farmakologi selama percobaan penyapihan

·      Berikan dukungan psikologi

Edukasi

·      Ajarkan cara pengontrolan napas saat penyapihan

Kolaborasi

·      Kolaborasi pemberian obat yang meningkatkan kepatenan jalan napas dan pertukaran gas

Pemantauan Respirasi

Observasi

·      Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas

·      Monitor pola napas (seperti : bradipnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne- strokes, biot, ataksik)

·      Monitor kemampuan batuk efektif

·      Monitor adanya produksi sputum

·      Monitor adanya sumbatan jalan napas

·      Palpasi kesimetrisan ekspansi paru

·      Auskultasi bunyi napas

·      Monitor saturasi oksigen

·      Monitor nilai AGD

·      Monitor hasil x-ray thorak

Terapeutik

·      Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien

·      Dokumentasikan hasil pemantauan

Edukasi

·      Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan

·      Informasikan hasil pemantauan, jika itu perlu

 

Sumber :

PPNI. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnoatik Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Terimakasih sudah berkunjung keblog ini. jangan lupa dibagikan postingan nya, dan berikan saran/masukkan dikolom komentar. kami sangat menerima saran supaya bisa membangun blog ini kearah yang lebih baik lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Me

Email

muhammad24suraidi@gmail.com

Instagram

@muhammad24suraidi